Saturday, June 4, 2011

Fuzzy Logic

Sebelum fuzzy logic(logika kabur),  terlebih dahulu dikenal istilah crisp logic(logika tegas) yaitu suatu metode penalaran yang hanya memiliki nilai benar dan salah yang tegas. Jadi suatu kondisi menurut teori crips logic hanya bisa dinyatakan dengan benar dan salah saja misalnya hitam-putih, hidup-mati, kaya-miskin dll. 

 Nah….lain halnya dengan metode penalaran Fuzzy logic(logika kabur). Pada fuzzy logic, nilai yang dihasilkan bisa diantara benar dan salah atau bisa dbilang nilainya kabur/samar-samar.  Andaikata benar itu bernilai 1 dan salah itu bernilai 0 maka nilai dari fuzzy logic ada kemingkinanan diantara 0 dengan 1. Metode penalaran ini hampir sama seperti  penalaran manusia. 

Untuk lebih mudahnya kita bisa mengambil contoh sederhana. Misalkan dalam kehidupan kita, sesorang dianggap dewasa jika umurnya sudah mencapai 17. Dengan cara penalaran tegas dapat dipastikan bahwa siapapun yang berumur kurang dari 17 tahun (walaupun kurangnya hanya satu menit dari umur 17 tahun) dianggap tidak dewasa atau kanak-kanak. Cara penalaran tersebut terkadang bisa kurang tepat. Dengan penalaran kabur(Fuzzy logic), hasil yang didapat bisa lebih bervariatif. Misalkan saja sesorang yang berumur 15 atau 16 tahun  masih bisa tergolong dewasa walaupun tidak sepenuhnya dewasa. Perhatikan grafik dibawah ini.

Gambar(a): crisp logic sedangkan gambar (b): Fuzzy logic
Konsep Penalaran inilah yang sekarang ini menjadi objek pengembangan khususnya dibidang Ieknologi informasi. Dalam perkembangannya, konsep tersebut sering dipakai dalam membuat suatu system kecerdasan buatan (AI).


1 comment:

  1. artikel yang menarik, kami juga punya artikel tentang 'fuzzy logic' silahkan buka link ini
    http://repository.upnyk.ac.id/256/1/D-1_SPK_Keluarga_Miskin_Fuzzy_Logic-sri-winiarti.pdf
    semoga bermanfaat ya

    ReplyDelete