Tuesday, January 11, 2011

Menumbuhkan SoftSkill yang Kuat


Pada tulisan kali ini saya akan mereview dan membagi sedikit pengalaman yang saya dapatkan ketika mengikuti salah satu acara di UG yang disampaikan oleh pak Teddy.
Di zaman global ini, kita nantinya dituntut untuk dapat bersaing diluar sana, tentunya dalam hal yang positif. Supaya kita dapat bersaing dengan maksimal diluar sana maka tentunya diperlukan modal yang cukup. Modal tersebut bisa kita tabung dari sekarang yang  Hard Skill dan Soft Skill. Hard Skill dapat kita peroleh dari proses belajar semisal ketika study didiantaranya sekolah maupun di kampus. Hal yang lebih ditekankan yaitu ilmu keterampilan dan Ilmu pengetahuan.
Selain Hard Skill dikenal juga istilah Soft skill. Malahan menurut beberapa penelitian, Soft Skill lebih dibutuhkan dibandingkan Hard Skill. Di Dunia kerja nantinya, Kepintaran kita Hanya dihargai sekitar 30% sedangkan untuk soft skill sekitar 70%. Misalkan saja kita menjadi seorang System Analist maka kemampuan managerial, membuat suatu program merupakan Hard Skill kita, sedangkan hal yang lebih pentingnya lagi adalah meliputi keberanian mengambil keputusan, mementukan kebijakan, Bagaimana sikap kita terhadap bawahan, bagaimana cara kita menghargai pendapat bawahan  dll. Hal-hal tersebut merupakan bagian dari Soft Skill itu sendiri.

Hal tersebut menjelaskan betapa pentingnya Soft Skill. Soft Skill ini meliputi :
1.       Kemampuan bekerja dalam tim
Sebagai manusia kita tentunya tidak basa hidup sendiri, terkadang sesuatu akan lebih mudah dikerjakan dengan teamwork. Nantinya kemampuan ini akan sangat diperlukan.
2.       Kemampuan berpikir Logis, Analistis dan kritis.
3.       Kemampuan untuk dapat berinteraksi dengan baik di lingkungan sekitar.
4.       Kemampuan untuk dapat mandiri tidak tergantung kepada orang lain
5.       Kemampuan menghargai pendapat orang lain
6.       Kemampuan bertahan dari suatu permasalahan yang sulit dan mengambil keputusan.
7.       Kemampuan untuk perduli terhadap orang lain( berjiwa sosial ).
Hal-hal tersebut diatas tidak  akan tumbuh dengan sendirinya, akan tetapi harus dilatih dan memerlukan waktu yang tidak sebentar serta harus dimulai sekarang juga. Kemampuan ini bisa dilati dengan cara :
1.       Mengikuti berbagai macam organisasi yang akan melati kemampuan teamwork kita.
2.       Mengikuti bakhti sosial.
3.       Hilangkan budaya malu bertanya dan berpendapat.
4.       Tanamkan budaya Berdiskusi mulai dari lingkungan paling kecil misalkan keluarga, antar sesama teman, proses belajar mengajar didalam kelas, dll.
Dengan itu semua diharapkan nantinya kita akan semakin terlatih untuk mengembangkan Soft Skill kita.                                                                                                Sekian dulu.....!!!!
Baca Terusannya...

Meningkatkan semangat belajar


Dengan Ilmu manusia bisa menginjakan kakinya di bulan, dengan ilmu manusia bisa mengetahui bahwa bukan matahari yang mengelilingi bumi tetapi bumilah yang mengelilingi matahari, dengan ilmu manusia bisa mengelilingi bumi hanya dalam beberapa jam saja, dengan ilmu manusia bisa saling berkomunikasi walaupun saling berjauhan, dan dengan ilmu pulalah Sulaiman A.S bisa menjadi Raja yang sangat besar di masanya.
Kita sadar betapa pentingnya ilmu, tapi apakah ilmu akan langsung melekat begitu saja tanpa ada usaha. TIDAK!!. Semua butuh proses. Oleh karena itu belajar adalah salah satu proses yang harus kita jalani untuk mendapatkan ilmu.
Kita sering kali menganggap bahwa belajar itu adalah hal yang membosankan. Belajar itu hanya untuk nilai, belajar itu hanya untuk kelulusan, selain itu(......................?????). Akan tetapi jika kita menyadari pentingnya belajar maka belajar itu akan menjadi hal yang menyenangkan. Nah dengan latar belakang tersebut, saya akan memberikan tips-tips supaya belajar menjadi lebih mantap, yaitu :
1.       Sadarilah, kita itu sangat beruntung masih bisa belajar baik disekolah maupun di kampus sampai sekarang. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan seperti kita. Masih banyak saudara-saudara kita yang tidak bisa melanjutkan pendidikan mereka karena terbentur masalah biaya. Lihatlah disekeliling kita, anak kecil yang menjadi pengamen, pemulung, anak-anak yang harus berjuang menghadapi kerasnya hidup di umurnya yang masih seumur jagung. Sungguh sangat tidak bersykur jika kita tidak bisa memanfaatkan  kesempatan untuk belajar ini dengan sebaik-baiknya.
2.        Nah,...untuk bisa terus belajar dengan semangat maka kita perlu motivasi yang sangat kuat. Banyak hal yang bisa kita jadikan sebagai motivasi dan. Misalkan salah satunya adalah keluarga kita, orang tua kita. Setiap kita ingin bermalas-malasan, bayangkanlah sosok mereka. Ayah kita yang bekerja membanting tulang bercucuran keringat setiap hari agar anak-anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang baik. Ibu kita yang merawat kita dengan ikhlasnya dari kecil sampai sekarang dan selalu mendo’akan hal-hal yang terbaik untuk kita. Mereka tidak mengharapkan imbalan apapun dari kita. Hanya dengan melihat kita berhasil saja, Maka mereka akan tersenyum bangga. Sungguh sangat durhaka jika kita masih terus bermalas-malasan sampai sekarang.
3.       Anggaplah belajar itu sebagai suatu pencarian. Semakin anda menemukan hal-hal yang baru maka anda akan semakin menikmatinya. OK.......!!!! dan belajar tidak melulu berurusan dengan buku, dimanapun dan kapanpun setiap kita berusaha untuk sesuatu dan setelah didapat anda mengeksplorasikannya, maka itu adalah suatu proses pembelajaran.
Ingat “1 AKSI (untuk belajar)=9 RAKSI (untuk imbal baliknya)”. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk semua. Tetap “5em4ng4t 45 u/...tru5  Blaj4r....!!!

Baca Terusannya...